Kamis, 20 Oktober 2011

Lampu Dian

Disebuah pinggir pantai ada sebuah lampu mercusuar yang sangat tinggi terang dan ia di gunakan oleh orang-orang untuk menunjukkan arah.
dan di sebuah gubuk di pinggir pantai di situ ada sebuah lampu dian yang kecil dan seakan-akan redup
ia berhari-hari hanya di atas meja di tempat yang gelap dan pengap..
suatu hari lampu dian melihat lampu mercusuar dan mulai berpikir..
"seandainya aku bisa di atas sana mungkin aku akan berguna seperti lampu mecusuar itu"..
ia terus menggerutu dalam keadaanya saat ini.
hingga suatu hari karena malam gelap penjaga pantai akhinya pun mebawanya lampu dian itu untuk menerangi jalanya ke lampu mercusuar.
di tengah perjalanan karena jalannya licin dan gelap hampir saja sang penjaga pantai jatuh tapi karena penerangan lampu dian itu akhirnya ia bisa berpegangan pada sebuah akar dan jalan kembali.
dan setelah sampai di atas dian pun merasa bahagia karena akhirnya yang di cita-citakan terwujud
tapi itupun tak bertahan lama, ia pun mulai merenung dan mulai menyesalinya
karena lampu dian ngga seterang lampu mercusuar itu, ia sedih karena selama hidupnya ia hanya mengeluh dan ngga pernah mensyukurinya
walaupun di tempat yang gelap dan pengap tapi ia lebih berguna dan ia pun mendapat pelajaran yang sangat berharga dari itu semua

terkadang dalam hidup kita seperti lampu dian, hanya melihat sesuatu dari sisi enaknya saja.
atau boleh di bilang ngga mau susah.
tapi di sini kita dapat pelajaran yang berharga
jangan mengeluh sama keadaan kita saat ini
di mana kita di tempatkan  kita harus mensyukurinya mungkin kita lebih berati di tempat kita saat ini di banding kan di tempat lain.
dan satu hal lagi yang harus kita tau, hal-hal yang lebih besar bisa kita dapatkan. bila kita mampu menahlukkan hal-hal yang kecil.:D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar