Minggu, 23 Oktober 2011

Dukacita

Sering tanpa sadar kita menolak penderitaan.
orang di sekitar kita pun umumnya selalu merasa iba jika kita mengalami kedukaan.
kehilangan orang yang kita cintai
misalnya. ada juga yang malah mengejek
"Cuma begitu aja kok nangis..."
atau yang sering kita dengar di sebut keprihatinan yang dangkal,
itu sebabnya kita ngga mau kelihatan sedih lalu kita bersandiwara dan menekan semua emosi duka kita.
karena kita takut di anggap orang yang lemah.


namun apaka kita tau kalau dukacita itu membawa banyak sekali manfaat dalam hidup kita.
masalah termasuk dukacita,
bukan semata-mata kelemahan seperti anggapan banyak orang, tetapi dukacita mandapat menjadi kekuatan.


Ada beberapa manfaat dari dukacita:
pertama.
Dukacita membuat kita lebih sadar akan peristiwa-peristiwa di sekitar kita.
Kedua.
Pengalaman dukacita membuat kebahagiaan kita menjadi sempurna dan utuh.
Ketiga
Pengalaman dukacita membuat kita bisa berempati terhadap orang lain.
Keempat.
Pengalaman dukacita dan kesulitan kerap mendidik kita pada jalan kebenaran.


Jangan takut menhadapi kedukaan maupun penderitaan.
bagaimana kita bersikap agar tetap tegar menghadapi dukacita hidup kita?


Pertama
 ketika hati anda teluka bicarakanlah dengan orang terdekat anda. Ceritakan atau bagikan . jangan pendam masalah anda sendiri.
Kedua
saat hati anda remuk dan patah,menangislah.menangis bukan tanda kelemahan,keegoisan,kekanak-kanakan semata.
Ketiga
saat anda berduka tetaplah bekerja.Jangan terus-menerus menyembunyikan diri
Keempat
saat hati anda remuk dan berduka,teteplah menyembah Tuhan.


..
Kekecewaan dapat Tuhan pakai sebagai alat untuk membentuk kita agar lebih kuat dan bertumbuh dalam iman.
Yang penting kita perlu belajar,membuat kekecewaan menjadi instrumen kemenangan kita.
Dia yang mengizinkan kita melewati lembah kekelaman,
Dia juga yang akan membalut dan membawa kita kepuncak bukit kemenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar